Real-estate adalah sektor yang menentukan ekonomi perkotaan dan pengembangan lahan perkotaan, karena itu layak diikuti Kongres FIABCI mendatang. FIABCI (Fedration Internationale des Adminstrateurs de Biens Conseils et Agent Immobiliers) Dunia ke-61 di Bali pada tanggal 28 Mei 2010. Kongres kali ini bertemakan "Save the World: Green Shoots for Sustainable Real Estate", Indonesia baru pertama kali menyelenggarakan kontes untuk diikutkan dalam lomba dunia, sementara negara-negara tetangga seperti Malaysia sudah 27 kali.
Event ini tentunya strategis dalam memperkenalkan Indonesia dan menunjukkan komitmen Indonesia dalam kampanye green urban development (pembangunan perkotaan berwawasan lingkungan). Promosi seperti ini diharapkan dapat menarik investor, khususnya dalam pembangunan perkotaan untuk menenm modal di Indonesia.
Salah satu agenda yang menarik adalah kompetisi desain. Untuk itu FIABCI Indonesia telah melakukan seleksi. Sesuai yang diberitakan Kapanlagi, hasilnya dari 34 nominasi telah dipilih 8 pemenang untuk diikut sertakan dalam kompetisi tingakat dunia. Adapun delapan pemenang yang akan ikut ajang kompetisi dunia di Bali meliputi: 1. Bekasi Timur Regency kategori RSH, 2. Jakarta Garden City kategori Rumah Menengah 3. Grand Orchad kategori Rumah Mewah, 4. Apartemen Mediterania kategori Apartemen Menengah, 5.The Pakubuwono Residence kategori Apartemen Mewah, 6. Residence 28 kategori Town House, 7. Alam Sutera kategori kawasan 8. Gedung Menara Karya kategori perkantoran.
Penghargaan ini tidak sekadar ajang beauty contest karena seluruh proyek dinilai berdasar kreiteria standard international yang ditetapkan oleh FIABCI, seperti: architecture and design, development and construction, financial and marketing, termasuk juga community benefits and environmental impact, dst.
Sebagai salah satu komponen utama ekonomi perkotaan dan pembangunan kota umumnya, tentu layak diharapkan event ini juga bisa menginspirasi pembangunan perkotaan berwawasan hijau (green urban development) di Indonesia. (Risfan Munir)
Systems Thinking - Pola-1: LIMITS to GROWTH, Perubahan pada Wilayah/Kota
2 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar